jangan kau mengalir lagi,
simpanlah di setiap kelopak hati,
biar terpahat menjadi saksi,
saksi segala yang terjadi....Air mata,
jangan kau tangisi lagi,
kerna air matamu itu terlalu bernilai,
bernilai seperti hati yang murni,
mengajarku erti onak berduri...
Air mata,
kenapa semua ini berlaku,
berlaku tanpa keinginanku,
menyeksa jiwa dan batinku,
dengan kata-kata benci yang menusuk kalbuku....
Air mata,
ku hargai kejernihan aliranmu itu,
mengajar ku erti kesedihan
untuk menguji keimananku,
yang selama ini ku kealphaan,
dengan dosa-dosaku...
No comments:
Post a Comment